Pages

Senin, 16 September 2013

Benarkah Cahaya LED Sebabkan Kerusakan Permanen Retina Mata

Jakarta, Belakangan makin banyak produk elektronik yang menggunakan teknologi LED seperti televisi, monitor komputer atau ponsel layar sentuh karena dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk menghemat listrik. Tapi tak banyak yang tahu jika teknologi penyimpan energi ini justru berbahaya bagi mata.

Seorang peneliti dari Complutense University, Madrid, Spanyol melaporkan bahwa paparan cahaya LED dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata manusia.

"Pasalnya cahaya dari LED (light-emitting diodes) berasal dari spektrum cahaya berwarna biru dan ungu yang energinya tinggi namun gelombangnya pendek," kata si peneliti, Dr. Celia Sánchez-Ramos.

"Jika terpapar cahaya ini secara terus-menerus, entah itu dari monitor komputer, ponsel, layar televisi hingga cahaya lampu dalam atau luar ruangan maka cahaya ini sanggup merusak retina mata manusia," tambahnya.

Menurut Sánchez-Ramos, masalah akan bertambah lebih buruk karena manusia terus terpapar perangkat-perangkat elektronik ini dan anak-anak telah menggunakannya sejak usianya masih dini, baik di sekolah maupun di rumah.

"Manusia modern membuka mata mereka sekitar 6.000 jam dalam setahun dan terus terpapar cahaya buatan tersebut pada sebagian besar waktunya. Padahal mata tidak dirancang untuk menatap langsung ke cahaya, tapi didesain untuk melihat sesuatu dengan bantuan cahaya," terang Sánchez-Ramos seperti dilansir Livescience.

Komentar tersebut didasarkan pada studi yang dilakukannya bersama rekan-rekannya pada tahun 2012 dan dipublikasikan dalam jurnal Photochemistry and Photobiology. Singkatnya, studi itu menemukan bahwa radiasi LED dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada sel-sel epitel pigmen retina.

Untuk itu, Sánchez-Ramos menyarankan agar orang-orang mengenakan kacamata yang dilengkapi UV filter dan banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A agar retina terlindung dari kerusakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar